Hal yang sangat wajar jika pada waktu-waktu tertentu seorang karyawan merasa bosan di tengah-tengah padatnya jadwal bekerja, sehingga kerap kali terjadi seorang karyawan menunda pekerjaan.
Saat seorang karyawan lelah dengan rutinitas bekerja, dia cenderung mencari selingan berupa hiburan atau hal-hal yang disukai. Kadang ketika melakukan kegiatan selingan itu menjadi berlarut dan seorang karyawan menunda pekerjaannya. Ketika karyawan menunda pekerjaan, tentunya akan berdampak pada terhambatnya pekerjaan dan produktivitas bekerja.
Prokrastinasi atau Menunda Pekerjaan
Sikap karyawan menunda pekerjaan biasa dikenal dengan istilah prokrastinasi. Prokrastinasi sendiri merupakan terjemahan dari istilah Bahasa Inggris procrastinate yang menurut Cambrige Dictionary artinya sikap menunda-nunda.
Dilihat dari artinya sendiri, istilah prokrastinasi atau menunda pekerjaan mengandung kata sifat negatif yang sebaiknya dihindari oleh siapa saja termasuk para karyawan. Karyawan yang menunda pekerjaan jelas tidak disukai oleh perusahaan karena dapat menghambat siklus kerja perusahaan. Bisa jadi karyawan yang menunda pekerjaan tersebut malah juga menunda tujuan-tujuan perusahaan untuk tercapai. Tidak jarang, sikap karyawan menunda pekerjaan ini juga menjadi sebuah alasan seorang karyawan terkena layoff.
Apa yang Membuat Karyawan Menunda Pekerjaan?
Ada banyak faktor yang menjadi penyebab seorang karyawan menunda pekerjaannya. Yang paling sering menjadi alasan prokrastinasi adalah rasa malas. Jika rasa malas tersebut tidak diperangi, bahkan untuk beranjak dari tempat tidur saja sudah sulit.
Terkadang jadwal kerja yang sangat padat dan beban kerja yang terlalu banyak membuat karyawan merasa lelah dan bosan di tengah-tengah jam kerja. Alhasil dia mencari hiburan untuk menghilangkan kebosanan dan bersantai. Jika terlalu lama, efeknya adalah karyawan menunda pekerjaan.
Selain itu, ketika ada urusan pribadi atau keperluan khusus, seorang karyawan juga bisa jadi terpaksa menunda pekerjaan. Kadang juga seorang karyawan menunda pekerjaan karena menemui hambatan dan kendala dalam bekerja.
Bagaimana agar Karyawan Tidak Menunda Pekerjaan?
Pasti setiap karyawan tidak ingin pekerjaannya terhambat. Inginnya semua pekerjaan berjalan lancar dan selesai dengan baik. Iya, kan? Yuk, simak tips, cara agar Anda tidak menunda pekerjaan berikut:
1. Biasakan Bangun Pagi
Pastikan punya waktu tidur yang cukup dan biasakan bangun pagi. Dengan begitu, badan akan terasa lebih segar. Menurut penelitian, tidur terlalu lama menuntun pada depresi sehingga justru badan terasa lelah dan kemalasan meningkat. Bangun pagi juga bisa memberi ruang untuk bisa menghirup udara segar pagi.
2. Lakukan Hal yang Dapat Membangun Mood
Membangun mood adalah hal yang krusial untuk menyiapkan diri untuk bekerja. Lakukan hal-hal yang dapat membuat semangat bekerja seperti memulai hari dengan menyeruput kopi, berolah raga, bermain dengan hewan peliharaan, membaca buku, dan mendengarkan lagu favorit.
3. Ciptakan Suasana Kerja yang Sesuai dengan Minat
Penting untuk menciptakan suasana kerja seperti yang diinginkan baik di meja kantor (WFO) maupun di ruang kerja di rumah (WFH). Semisal mengatur layout meja kerja sesuai keinginan, meletakkan tanaman di meja kerja supaya terlihat segar, menaruh foto atau kata-kata motivasi untuk menyemangati, dan lain-lain.
4. Membuat Daily Checklist
Buatlah daftar hal-hal yang perlu dikerjakan atau agenda harian sehingga tidak ada pekerjaan yang terlewatkan dan dikerjakan sesuai jalur. Jadwal kerja juga menjadi terorganisir dengan baik dengan membuat checklist.
5. Mulailah dengan Tugas/Proyek yang Paling Sulit di Pagi Hari
Saat pagi hari badan dan mood masih sangat segar dan baik sehingga sebaiknya pekerjaan yang sulit di kerjakan terlebih dahulu di awal hari mulai bekerja. Jadi ketika sudah merasa lelah tinggal mengerjakan pekerjaan yang lebih ringan dengan lebih santai.
6. Beri Waktu Istirahat di Tengah Jam Kerja
Pastikan mengambil waktu untuk istirahat dan tidak terlalu memforsir diri. Lakukan peregangan tubuh di sela-sela jam kerja atau sekedar memejamkan mata sebentar supaya badan lebih segar. Pastikan tiga kali waktu makan terpenuhi. Namun tetap harus batasi waktu istirahat supaya tidak berlarut-larut.
7. Kelilingi Diri dengan Orang-orang yang Inspiratif
Dengan mempunyai rekan-rekan yang inspiratif, tentu kita juga dapat lebih termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Jika kita merasa terinspirasi dan bersemangat, maka segala hal yang dilakukan menjadi terasa menyenangkan.
8. Tilik Kembali Tujuan
Ambil waktu sejenak untuk mengingat kembali tujuan Anda. Dengan melihat kembali ke tujuan, Anda akan menjadi lebih fokus dan tidak kehilangan arah.
9. Self-reward Setiap Kali Berhasil Mencapai Target
Ketika kita dapat mencapai target kita, sekecil apapun itu tetaplah sebuah pencapaian. Berikan penghargaan ke diri sendiri untuk menyemangati dan memotivasi diri supaya kedepannya menjadi lebih baik lagi.
Meminimalkan Distraksi dengan Aplikasi Kerja Tim
Setiap karyawan pasti ingin fokus dalam bekerja supaya selalu produktif dan pekerjaan berjalan dengan baik dan lancar. Bagaimana cara memaksimalkan produktivitas dalam bekerja? Jawabannya yaitu dengan meminimalisir distraksi saat jam kerja. Salah satu solusi untuk meminimalisir distraksi tersebut yaitu dengan menggunakan aplikasi kerja tim.
Jika distraksi dapat diminimalisir dengan baik, maka permasalahan ‘karyawan menunda pekerjaan’ dapat dihindari juga.Beberapa rekomendasi aplikasi kerja tim yang bisa digunakan untuk menunjang produktivitas kerja yaitu Worxspace, Slack, Discord, Google chat, Microsoft Team, dan lain sebagainya.
