Cara Kerja Employee Listening Strategy di Perusahaan

Contents

employee listening

Bagaimana employee listening strategy dapat bekerja efektif di sebuah perusahaan?

Perusahaan yang baik tentu tidak hanya mementingkan keuntungan sendiri namun juga memikirkan kesejahteraan karyawannya. Supaya bisnis perusahaan berjalan dengan baik dan lancar serta optimal, maka dibutuhkan karyawan-karyawan yang memang ahli di bidangnya dan memiliki aspek-aspek yang mendukung proses bisnis. Jika sudah mempunyai karyawan yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan, pasti perusahaan ingin mempertahankannya. Untuk saling memahami satu sama lain maka dibutuhkan sebuah strategi. Sama seperti halnya hubungan kita dengan teman yang kadang terdapat kendala maupun masalah, hubungan antara karyawan dan perusahaan pun bisa mengalami krisis juga. Untuk mengatasi krisis dan lebih memahami karyawan, sebaiknya perusahaan mengupayakan sebuah strategi seperti employee listening strategy.

Menjaga hubungan baik antara karyawan dan perusahaan adalah salah satu aspek utama kelancaran proses bisnis sebuah perusahaan. Jika karyawan yang berpotensi merasa nyaman bekerja di sebuah perusahaan dan sebaliknya, maka keuntungan akan didapatkan oleh kedua belah pihak tentunya.

Apa itu Employee Listening Strategy?

Sebuah pengembangan yang menarik dari bisnis yang saat ini banyak berjalan membutuhkan sesuatu yang lebih dari sekadar survei individual seorang karyawan, yaitu employee listening strategy.

Employee listening strategy adalah sebuah pendekatan terintegrasi untuk memahami pengalaman kerja seorang karyawan. Tujuan employee listening strategy ini didesain adalah untuk melibatkan karyawan, mengendalikan ide-ide dan umpan balik mereka, dan memberikan respon dalam rangka menyampaikan tujuan dan gol dari perusahaan itu sendiri.

Mengapa Employee Listening Strategy itu Penting?

Istilah employee listening menjadi semakin luas digunakan sebagaimana perusahaan mengikuti arus tren. Ada banyak manfaat dari pengaplikasian employee listening strategy di perusahaan Anda, seperti berikut:

1. HR menjadi semakin strategik

HR terus berupaya untuk menjadi bagian dari peran bisnis yang strategik dan ini punya tujuan lebih jauh melalui sistem dengan desain yang strategik (teknologi, reward, rekrutmen, dll). Employee listening adalah bagian yang sangat penting dalam prosesnya dan merupakan aspek yang sangat terlihat dengan karyawan, manajer, dan pimpinan yang semuanya menjadi partisipan dan “konsumen” dalam proses ini.

2. Dapat mengenali peran karyawan yang mengalami perubahan

Tampaknya kebanyakan dari perusahaan pasti mengalami beberapa perubahan, merespon kompetisi pasar yang intens dan transformasi teknologi. Program-program perubahan seringkali gagal ketika karyawan tidak terlibat. Listening strategy dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk mendapat keterlibatan karyawan yang engaging sehingga karyawan merespon dengan melakukan perubahan yang bermanfaat daripada melakukan perlawanan.

3. Karyawan punya kesempatan untuk didengar

Ada perubahan yang lebih besar di masyarakat luas yang dapat membentuk ekspektasi-ekspektasi tertentu. Kita hidup di era yang punya budaya memberi dan menerima feedback, di mana orang-orang punya kesempatan dan ekspektasi untuk mengungkapkan pandangan mereka; baik melalui radio, acara TV, online review atau media sosial. Pengalaman sosial dan konsumer tersebut tercurahkan ke dalam pengalaman kerja seorang karyawan ― seorang karyawan berekspektasi dapat menyuarakan pendapat mereka untuk didengar.

4. Teknologi feedback karyawan menjadi lebih canggih

Seiring dengan pertumbuhan teknologi, jaman sekarang sudah ada sederet tool untuk ‘mendengarkan’, di mana orang-orang sudah berpengalaman menggunakannya. Continuous listening, pulse survey, dan in-depth annual survey semua punya tempatnya masing-masing dengan tujuan berbeda. Software aplikasi Worxspace yang merupakan aplikasi chat kantor dan kolaborasi kerja dapat digunakan sebagai sarana mengumpulkan feedback yang berbeda-beda. Pastinya, ada pandangan umum bahwa penggunaan feedback karyawan cocok untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dengan lebih baik.

5. Feedback menjadi terintegrasi

Banyak perusahaan sekarang mengalami permintaan feedback yang kurang terkelola; frustrasi yang disebabkan oleh survei yang melelahkan, pesan yang memicu konflik, dan prasangka terhadap permintaan untuk menginput bukannya melaksanakannya. Ada sebuah kebutuhan mendesak untuk memastikan bahwa feedback diperoleh secara efisien, dengan cara yang relevan ― itulah yang ditawarkan oleh listening strategy.

Teknologi memberi perubahan pada sistem yang berbasis data dan integrasi teknologi. ‘Big data’ berarti sumber data yang bervariasi yang dibawa bersama untuk mendukung adanya pemahaman yang unik. Hal ini menciptakan sebuah ekspektasi bahwa data pengalaman karyawan dipahami dalam konteks operasional, finansial, konsumen, dan data sosial yang lebih luas.

Cara Mendesain Employee Listening Strategy

Dalam mendesain employee listening strategy, kuncinya adalah di proses awal dimulai. Mengembangkan listening strategy dimulai dengan strategi bisnis ― dengan mendesain prosesnya dari atas ke bawah: business strategy – people strategy – listening strategy.

Pemegang saham utama sebaiknya terlibat dalam diskusi tentang bagaimana employee listening berkaitan dengan tujuan strategik sebuah bisnis. Listening strategy bisa dikatakan sukses jika dapat membantu mencapai tujuan strategik perusahaan dengan baik.

Ada beberapa teknik dan pendekatan yang bisa digunakan untuk mengimplementasikan employee listening strategy. Listening strategy yang umum digunakan akan menyertakan beberapa pendekatan berbeda namun mungkin juga untuk punya strategi yang efektif tanpa memasukkan segala halnya. Resep terbaik mempunyai beberapa bahan, tetapi tidak memasukkan semua bahan yang ada di dapur. Komponen yang biasa ada dalam listening strategy, yaitu seperti:

  • Survey
  • Listening group
  • Online platform
  • In-person listening

Seperti yang sudah dibahas bahwa poin utama dari employee listening strategy adalah desain yang matang dan strategik. Bisa saja beberapa teknik dan pendekatan mungkin cocok untuk perusahaan tertentu tapi tidak dengan perusahaan lainnya. Sehingga employee listening strategy sebaiknya dirancang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan masing-masing.

Untuk mempermudah proses employee listening di perusahaan Anda, penggunaan software aplikasi seperti Worxspace bisa mengoptimalkan pelaksanaannya. Untuk mempelajarinya lebih lanjut, silakan kunjungi https://worxspace.id/

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Latest Post
WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Halo, ada yang bisa kami bantu?