7 Hal yang Harus Manager Tanyakan Selama One on One Meeting dengan Staff! 

Contents

7 Hal yang Harus Manager Tanyakan Selama One on One Meeting dengan Staff!

Dalam memantau kinerja karyawan dan employee bonding, beberapa atasan memiliki strategi tersendiri, salah satunya dengan cara menjalin komunikasi personal seperti one on one meeting. Pertemuan satu lawan satu ini bisa menjadi agenda rutin yang berdampak pada kinerja karyawan. Agar pertemuan dapat berlangsung lebih bermakna alih-alih hanya sebagai rutinitas, yuk ketahui lebih lanjut soal pertemuan ini dan apa saya pertanyaan one on one meeting yang sebaiknya disampaikan manager pada karyawan.

Apa Itu One on One Meeting dan Manfaatnya?

Mengutip Point Jupiter, one on one meeting atau pertemuan satu lawan satu adalah pertemuan reguler yang umumnya berlangsung cukup singkat (sekitar 30 menit).

Bagi seorang manager, one on one meeting adalah kesempatan yang baik untuk memandu pengembangan karyawan, menyelesaikan masalah sejak dini (jika ada), dan meningkatkan retensi karyawan.

Sedangkan untuk karyawan, pertemuan rutin ini membantu untuk mendapatkan umpan balik dan bimbingan bagi kemajuan dalam karier. Karyawan dapat mengevaluasi kinerjanya dan mendiskusikan tantangan yang mungkin dihadapi untuk kemudian diperbaiki.

7 Pertanyaan One On One Meeting yang Perlu Disampaikan Manager

1. Mulai dengan pertanyaan pembuka

Mulailah dengan pertanyaan pembuka seperti “Apa kabar? Apa kabarmu?”, “Gimana kabar keluarga/anak?”, “Biasanya ada kegiatan atau hobi yang dilakukan setelah kerja tidak?” dan sejenisnya.

Meski terkesan basa-basi, tapi ini bisa membangun rasa kepercayaan karyawan karena manager terlihat antusias dan siap mendengar. Bagi manager pun ini akan memberi wawasan singkat, tetapi relevan, tentang kondisi maupun suasana hati karyawan.

2. Pertanyaan soal kinerja karyawan

Setelah suasana menjadi cair dan lebih akrab, setelahnya manager bisa bertanya terkait kerja karyawan, apakah kerja mereka sudah sesuai jalur dan mencapai tujuan yang ditetapkan di awal.

  • Apakah mampu menyelesaikan tugas tepat waktu?
  • Bagaimana kamu menghabiskan waktu untuk tugas dan proyek?
  • Bagian mana dari pekerjaan yang kamu sukai?

3. Pertanyaan soal hambatan atau tantangan yang dialami

Tentu ada momen karyawan mungkin menghadapi hambatan dalam bekerja. Biarkan mereka menjelaskan dan kemudian manager bantu mengenali ada di mana titik masalahnya. Lalu secara bersama-sama membuat rencana untuk mengatasinya.

  • Apakah kamu merasa stres dengan pekerjaan sekarang?
  • Adakah hal yang membuatmu kesusahan menyelesaikan tugas?
  • Dengan siapa kesulitan bekerja?

4. Pertanyaan soal motivasi karyawan

Tiap karyawan tentu memiliki motivasi dan harapan tersendiri untuk pekerjaannya. Nah, dalam momen ini waktunya manager mengulik dan mencari tau apa yang karyawan tersebut butuhkan untuk terus membuatnya termotivasi.

  • Apa yang membuatmu bersemangat dan termotivasi untuk mengerjakan sebuah proyek?
  • Dalam skala 1-10, seberapa bahagia kamu di tempat kerja?
  • Seberapa bangga dengan pekerjaan yang Anda lakukan di sini?

5. Pertanyaan soal pengembangan karier

Berkaitan dengan poin sebelumnya, untuk menumbuhkan motivasi karyawan yang berkaitan dengan perkembangan diri atau kariernya, ini adalah momen yang tepat untuk manager menanyakan adakah perusahaan yang bisa bantu, baik dari segi fasilitas maupun penunjang lainnya yang berhubungan dengan pekerjaannya.

  • Apa peran lain di perusahaan yang menurutmu menarik?
  • Apa tujuan profesional yang ingin Anda capai dalam 6 sampai 12 bulan ke depan, dan apa yang membuat Anda mengatakan itu?
  • Apa ada pelatihan atau seminar yang ingin diikuti untuk meningkatkan keahlianmu?

6. Pertanyaan untuk membantu meningkatkan komunikasi

Untuk menjaga hubungan personal dengan karyawan seterusnya, ada baiknya untuk menanyakan seperti apa gaya komunikasi yang nyaman dengan atasan maupun dengan sesama tim.

  • Apakah kamu puas/nyaman dengan cara komunikasi saat ini di perusahaan?
  • Bagaimana komunikasi dengan tim, apakah lancar atau ada hambatan?
  • Kira-kira adakah hal yang harus di-improve?

7. Berikan pertanyaan yang sifatnya dua arah atau mendapatkan umpan balik

Tak hanya memberikan umpan balik yang objektif pada karyawan, one on one meeting juga menjadi ruang manager mengintrospeksi diri untuk lebih baik. Sehingga manager dan karyawan sama-sama mendapat masukan.

  • Apa yang kamu suka dan tidak suka dari gaya manajemen saya?
  • Pada skala 1-10, bagaimana tingkat dukungan/kehadiran saya selama sebulan terakhir?
  • Apakah saya memberi kamu cukup umpan balik tentang pekerjaanmu?

Itu tadi 7 hal yang manager perlu tanyakan selama one on one meeting dengan karyawan. Tapi template di atas tidak baku, semua pertanyaan bisa disesuaikan tergantung pada level apa karyawan yang ditemui. Selain itu dalam meningkatkan komunikasi yang lebih baik, perusahaan bisa membuat program engagement karyawan.

Baca Juga:

Aplikasi & Tools Task Management untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan & Perusahaan

Notion; Jurnal & Workspace-nya Para Pekerja Digital

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Latest Post
WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Halo, ada yang bisa kami bantu?