Login fatigue? Wah, istilah apalagi, nih? Apakah Anda sudah familiar dengan istilah login fatigue ini? Atau artikel ini menjadi sarana Anda untuk pertama kali mendengar istilah ini? Baca artikel ini sampai habis, ya, untuk lebih memahami tentang login fatigue ini.
Keamanan komputer atau segala prosedur perlindungan sistem, data, jaringan, dan program dalam pelaksanaannya jangka panjang seharusnya tidak mengganggu alur pekerjaan, membuat kebingungan, atau menyebabkan stres berlebihan bagi karyawan yang hanya ingin melakukan pekerjaan mereka.
Kadang ada proses login yang kompleks dan perlu beberapa langkah untuk melakukannya di mana karyawan harus melalui semua prosesnya untuk mengakses pekerjaan mereka. Hal ini ditujukan agar dapat memberi batasan waktu kerja karyawan dalam satu hari dan memastikan data perusahaan aman. Sama saja halnya ketika pintu perusahaan terbuka di pagi hari dan terkunci rapat di malam hari. Namun, apa iya hal tersebut benar-benar tidak berbahaya?
Sebuah survei menemukan bahwa proses login yang kompleks dan menerapkan banyak langkah dapat membuat frustrasi karyawan. Kenyataannya, proses panjang tersebut bisa jadi malah membuang waktu, menghambat produktivitas mereka, dan menyebabkan mereka mudah menyerah pada keadaan, membuat mereka meninggalkan pekerjaan-pekerjaan krusial hanya karena masalah login yang terlalu sulit.
Apa Arti Login Fatigue?
Login Fatigue merupakah istilah yang diadopsi dari Bahasa Inggris terdiri dari kata login dan fatigue. Menurut kamus Bahasa Inggris Cambridge, login artinya aktivitas memasukkan nama atau kode untuk bisa menggunakan sebuah sistem komputer. Kemudian fatigue mempunyai arti sangat lelah.
Sehingga, login fatigue bisa diartikan masa ketika karyawan mengalami frustrasi dan kelelahan yang disebabkan oleh proses login yang kompleks dan dengan langkah yang banyak di perusahaan tempat mereka bekerja. Sederhananya, keadaan di mana karyawan kelelahan berlebih saat mencoba login ke sebuah sistem karena proses yang rumit.
Riset yang dilakukan oleh 1Password menemukan bahwa:
- 44% karyawan mengatakan bahwa proses login dan logout di tempat kerja berdampak secara negatif pada mood mereka atau menurunkan produktivitas.
- 37% karyawan mengatakan bahwa login ke akun yang berkaitan dengan kerjaan selama onboarding cukup memakan banyak waktu, challenging, atau membingungkan.
- 26% karyawan mengatakan bahwa mereka berhenti melakukan sesuatu di tempat kerja untuk menghindari gangguan dari proses login.
- 38% karyawan mengatakan bahwa mereka jadi mendelegasikan, menunda pekerjaan, atau melompati pengaturan aplikasi keamanan kerja karena proses login yang kompleks.
Dampak dari Login Fatigue
Login fatigue tidak hanya mempengaruhi karyawan secara individual. Login fatigue juga mengganggu meeting dan menyebabkan karyawan untuk melewatkan paling tidak rata-rata 10 jam meeting, artinya hal itu sangat membuang waktu. Selain itu, login fatigue juga mengakibatkan pekerjaan tidak terselesaikan tepat waktu, di mana pekerjaan malah akan ditinggalkan, dan tugas-tugas jadi terbengkalai, atau simpelnya karyawan menyerah pada proses login beserta seluruh rangkaian aktivitas setelahnya.
Hal ini disebabkan oleh rasa lelah yang berlebihan yang dirasakan oleh karyawan sehingga bisa menimbulkan stres dan akibatnya karyawan sudah tidak punya tenaga dan semangat untuk mengerjakan tugas-tugasnya.
Mengapa Mempelajari Login Fatigue itu Penting?
Persoalan mengenai login fatigue ini perlu mendapat perhatian khusus. Perusahaan mengimplementasikan proses login yang kompleks dan langkah yang multipel untuk melindungi diri mereka sendiri dari serangan cyber. Bagaimanapun, mereka juga harus memahami efek dari proses login yang kompleks terhadap para karyawannya.
Keamanan cyber, dalam jangka panjang, harus tidak mengganggu alur kerja, menyebabkan kebingungan, dan mengakibatkan stres berlebih pada karyawan yang hanya ingin bekerja atau melakukannya tugas-tugas pekerjaannya. Jika hal ini terjadi, maka itulah saatnya perusahaan mendesain ulang strategi keamanan cyber mereka dan fokus membuatnya dapat diakses dengan mudah oleh karyawan mereka.
Login Fatigue juga Merupakan Masalah HR
Proses login yang kompleks menahan 1 dari 5 orang karyawan dari mengakses keuntungan yang disediakan untuk karyawan yang didesain untuk mengurangi stres di tempat kerja. Mereka mengabaikan pembukaan registrasi, pantang untuk meminta waktu libur, dan melewatkan keuntungan yang disediakan perusahaan dan diskon marketplace hanya karena masalah untuk login.
Selama sebuah periode yang sudah rumit akibat burnout dan quiet quitting, lebih dari sepertiga karyawan mengatakan bahwa proses onboarding di tempat kerja mereka yang sekarang cukup memakan banyak waktu dan membingungkan berkaitan dengan proses login ke kerjaan baru dan akun-akun terkait.
Survei juga menemukan bahwa ada salah pemahaman yang cukup besar di antara para karyawan mengenai apa itu proses terkait login yang aman. Banyak karyawan berpikir bahwa mereka biasanya mengikuti guideline perusahaan, ada kebingungan yang cukup serius tentang apa artinya menjadi benar-benar aman.
Di samping intensi karyawan yang sebenarnya baik yaitu untuk melindungi perusahaan mereka, login fatigue benar-benar menguras energi karyawan pada saat yang berisiko yang disebabkan oleh burnout dan ketidakpastian. Ahli berpendapat bahwa sekuritas sudah menjadi sebuah tugas yang berat dan susah sehingga orang-orang bahkan tidak ingin login.
Pendekatan untuk proses login ini perlu dipikirkan oleh perusahaan-perusahaan, dengan membuat prosesnya lebih sederhana dan lebih human-centric, maka seiring berjalannya waktu akan meningkatkan kesehatan mental karyawan dan membuat perusahaan lebih tidak rentan terhadap keretakan sekuritas.
Dengan berbagai pertimbangan di atas, maka HR ikut bertanggung jawab untuk menjadi pihak yang terlibat dalam perbaikan proses login ini. HR bisa meninjau apakah karyawan merasakan login fatigue ketika melakukan berbagai proses login yang ada. Jika terindikasi adanya login fatigue, maka HR sebaiknya segera mengatur strategi untuk mencegahnya bertambah buruk, karena jelas login fatigue berpengaruh pada produktivitas karyawan. Jika produktivitas menurun maka secara tidak langsung juga akan berpengaruh terhadap perusahaan.
Untuk urusan komunikasi dengan karyawan, HR bisa memanfaatkan aplikasi Worxspace. HR bisa menggunakan fitur chat karyawan untuk mengadakan survei terkait proses-proses login sistem dan pekerjaan. Kunjungi website Worxspace dan pelajari selengkapnya, ya.