Tren digital nomad semakin mempunyai potensi terus ditekuni oleh para pekerja yang memimpikan sistem kerja WFA. Dengan sistem kerja remote, digital nomad tentu memerlukan tools sebagai penunjang pekerjaan.
Tools digital nomad berfungsi untuk tetap menghubungkan karyawan dengan kantor pusat, atasan, dan sesama rekan kerja. Ada banyak tools digital nomad bermunculan seiring dengan semakin banyak peminat kerja remote.
Apa itu Digital Nomad?
Kemajuan teknologi yang pesat tentu menjadi peluang besar untuk para digital nomad. Apa arti digital nomad itu sendiri? Digital nomad adalah orang yang bekerja dengan memanfaatkan teknologi dan memilih sendiri lokasi dan waktu untuk bekerja, sehingga bekerja tidak perlu datang ke kantor.
Digital nomad hanya memerlukan perangkat elektronik dan koneksi internet, terlepas dari waktu dan tempat kerja. Fleksibilitas waktu dan tempat kerja menjadi keistimewaan dari seorang digital nomad.
Bagaimana Para Digital Nomad Bekerja?
Seperti karyawan pada umumnya, digital nomad mempunyai atasan di perusahaan tempat dia bekerja dan berkoordinasi pekerjaan dengan rekan kerja, mempunyai tugas-tugas dan wewenang sesuai jenis pekerjaan dan jabatan, menerima gaji dan tunjangan sesuai ketentuan perusahaan. Yang membedakan hanyalah waktu dan tempat kerja yang fleksibel, bekerja bisa dengan berpindah-pindah lokasi.
Semisal seorang digital nomad berasal dari Indonesia melamar pekerjaan yang berpusat di Singapura. Dia dapat tetap berada di Indonesia dan tidak perlu terbang ke Singapura karena digital nomad tidak perlu datang ke kantor untuk bekerja, namun bisa Work from Bali atau kota-kota lainnya.
Dimana Para Digital Nomad Mendapatkan Pekerjaan?
Sekarang ada banyak platform yang bisa digunakan untuk mencari pekerjaan yang menawarkan sistem WFA. Jika Anda ingin menjadi digital nomad, Anda hanya perlu melamar pekerjaan secara online melalui aplikasi atau website tertentu.
Untuk Anda yang ingin menjadi digital nomad, Anda bisa memanfaatkan platform seperti Remote.co, Fiverr, Upwork, LinkedIn, Flexjob, Remotive, dan justremote.co untuk mencari pekerjaan yang menerapkan sistem WFA.
Jenis pekerjaan digital nomad pun beraneka ragam mulai dari accounting, editing, design, marketing, tutor, translator, writer, virtual assistant, dan masih banyak lainnya.
Apa Alat Pembayaran untuk Menerima Gaji?
Sistem penggajian digital nomad pun kurang lebih sama dengan karyawan pada umumnya. Jika perusahaan tempat bekerja adalah perusahaan dalam negeri, biasanya menggunakan sistem transfer bank atau menggunakan tools digital nomad untuk urusan payroll.
Jika perusahaan tempat bekerja berada di luar negeri, biasanya payroll menggunakan aplikasi tertentu seperti PayPal, Wise, Revolut, Instarem, Western Union, Flip, ataupun Transfez; tergantung kebijakan perusahaan.
Hal Esensial untuk Digital Nomad
Pada dasarnya seorang digital nomad hanya memerlukan dua hal untuk dapat bekerja yaitu peralatan elektronik seperti laptop atau smartphone dan juga jaringan internet. Selama dua hal itu terpenuhi, digital nomad dapat bekerja kapanpun dan di manapun. Untuk perangkat penunjang lainnya disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan tugasnya; misalnya earphones, webcam, mic, tablet, wacom, notebook, planner, dll.
Seorang digital nomad bekerja dengan sistem WFA jadi tidak datang ke kantor sehingga tidak mendapat fasilitas kantor. Untuk urusan segala hal dan peralatan penunjang kerja menjadi tanggung jawab sendiri.
Perangkat seperti laptop maupun smartphone disediakan sendiri dan tidak perlu yang paling canggih, termahal, maupun terbaru, yang terpenting adalah bisa dipergunakan dan berfungsi maksimal untuk mengerjakan tugas-tugas dan berkomunikasi.
Dan yang terpenting karena digital nomad berprinsip pada teknologi dan digital, sinyal internet haruslah baik dengan koneksi cepat supaya pekerjaan lancar dan tidak terhambat. Sehingga, ketika menentukan lokasi untuk bekerja, digital nomad harus memperhatikan kecepatan koneksi internet di lokasi tersebut.
Tools untuk Membantu Digital Nomad
Selain kebutuhan primer seperti perangkat digital dan koneksi internet, akan lebih baik jika seorang digital nomad menggunakan tools digital nomad yang dapat menunjang kelancaran pekerjaan dan komunikasi bisnis.
Ada banyak tools digital nomad yang dapat dimanfaatkan hanya dengan menginstal aplikasi pada smartphone Anda. Tools yang dapat memudahkan kolaborasi tim, komunikasi bisnis dan pekerjaan seorang digital nomad yaitu seperti Worxspace, Slack, Trello, Microsoft Team, matrix.org, Mattermost, Zoom, workfrom, nomad list, dan Toggl. Pemilihan tools digital nomad bisa disesuaikan lagi dengan kebutuhan masing-masing.
Dari tools digital nomad tersebut banyak sekali fitur yang sangat menunjang pekerja dengan sistem WFA seperti channel diskusi, group chat, task/project management, group video call, payroll, attendance list, file sharing, calendar, planner, broadcast, dan beberapa fitur lainnya.
Ingin mencoba peluang menjadi digital nomad? Persiapkan diri Anda dengan baik dan raih karir sebagai digital nomad supaya tetap bisa staycation meskipun sedang bekerja.