Saat sebuah perusahaan sedang membuka peluang kerja, pasti perusahaan menginginkan untuk mendapatkan kandidat terbaik untuk bergabung dengan perusahaan. Berbagai hal diupayakan untuk menemukan talenta-talenta yang akan membantu perusahaan mencapai berbagai macam tujuannya dan mensukseskan segala proses bisnisnya.
Salah satu hal yang diupayakan yaitu dengan mengadakan employee referral program. Referral karyawan dianggap sebagai salah satu strategi rekrutmen yang paling produktif dan juga efektif. Penelitian mengatakan bahwa karyawan yang di-referral-kan adalah karyawan-karyawan terbaik di beragam cara, mereka memilih cara singkat untuk hiring, mereka lebih terjangkau untuk di hire dan mereka tinggal paling lama di perusahaan dan mempunyai laju turnover yang paling rendah. Yuk, kita bahas lebih jauh tentang program referral karyawan ini.
Apa itu Program Referral Karyawan?
Program referral karyawan adalah strategi rekrutmen di mana perusahaan mendorong karyawan mereka, menggunakan reward, untuk mengajukan kandidat sesuai kualifikasi untuk sebuah pekerjaan di perusahaan tersebut. Program referral karyawan menaikkan sumber daya dan jaringan internal untuk menemukan kandidat baru. Mereka meminta karyawan mereka atau mitra eksternal untuk merekomendasikan kontak seseorang yang mereka kenal untuk lowongan pekerjaan. Kemudian karyawan tersebut akan diberikan insentif sebagai imbalannya.
Program referral karyawan biasanya dilakukan dengan strategi komunikasi internal, reward, dan dukungan serta binaan dari tim rekrutmen.
Tujuan program referral karyawan adalah untuk membuat sumber-sumber kandidat menjadi lebih sustainable dan dapat diandalkan. Jika dilaksanakan dengan benar dan tepat, program ini bisa menjadi salah satu strategi rekrutmen paling produktif dan efektif bagi tim rekrutmen.
Fungsi Program Referral Karyawan
Beberapa fungsi dari program referral karyawan yaitu sebagai berikut:
• Untuk meningkatkan Level Retensi
Karyawan baru yang berasal dari program referral karyawan memperbaiki tingkat retensi yang rendah. Karyawan Anda memiliki pemahaman yang dalam mengenai tempat kerja dan tuntutan harian dari perusahaan. Dengan begitu, mereka dibekali dengan insight operasional yang lebih baik daripada HR. Insight ini seringkali dikomunikasikam kepada kandidat yang dirujuk. Level retensi yang lebih baik juga mengindikasikan kualitas rekrutmen yang lebih baik.
• Untuk mengurangi waktu rekrutmen
Semakin lama proses rekrutmen berlangsung, maka semakin berisiko untuk kehilangan talenta yang dibutuhkan. Untuk memastikan proses rekrutmen berjalan secara efisien, prioritaskan kandidat yang dirujuk melalui program referral karyawan di atas pelamar lain dengan melabeli mereka di Applicant Tracking System (ATS). Penggunaan tool untuk sharing kalender secara otomatis dapat membantu mempercepat proses rekrutmen dengan kandidat referral dan membantu manajer rekrutmen untuk memfasilitasi proses rekrutmen supaya berjalan cepat. Update secara real-time dan konektivitas 24/7 juga esensial untuk merespon kandidat atau pertanyaan internal dengan cepat.
• Untuk meningkatkan laju konversi pelamar
Kandidat yang berasal dari referral karyawan menikmati laju konversi pelamar yang lebih tinggi. Metrik rekrutmen yang disediakan oleh ATS dapat membantu HR untuk membedakan antara sumber yang menghasilkan volume kandidat paling tinggi dibandingkan dengan sumber dari rekrutmen yang paling sukses. Perbedaannya penting untuk menciptakan proses rekrutmen yang lebih cerdas.
• Agar mempunyai cultural fit yang lebih baik
Cultural fit yaitu kecocokan antara sifat yang Anda miliki dengan budaya perusahaan dan cara kerjanya. Cultural fit yang lebih baik dapat menggiring level retensi menjadi lebih tinggi dan karyawan lebih bahagia. Program referral karyawan yang sukses dapat membantu mencapai goal seiring dengan karyawan Anda berada di posisi terbaik untuk mengevaluasi kecocokan dari karyawan referral dengan bisnis Anda.
Elemen Program Referral Karyawan
Berikut adalah hal-hal yang setiap perusahaan harus lakukan untuk meningkatkan program referral karyawan mereka:
- Membuat karyawan merasa diapresiasi sehingga mereka me-refer lagi.
- Terus memberikan informasi tentang progres referral.
- Memilih software intuitif dan ramah pengguna untuk meningkatkan adopsi.
- Reward engagement, bukan hasil.
- Mengiklankan program Anda.
- Melakukan eksperimen dengan berbagai taktik referral karyawan untuk memastikan kesuksesannya.
Kelebihan dan Kekurangan Program Referral Karyawan
Program referral karyawan bisa membantu perusahaan untuk menemukan kandidat yang cocok dan sesuai karena kandidat tersebut merupakan rujukan dari karyawan perusahaan itu sendiri. Program referral karyawan ini memang memberi banyak keuntungan bagi perusahaan, namun program ini juga mempunyai kekurangan juga. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari program referral karyawan:
• Kelebihan Program Referral Karyawan:
- Perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya.
- Perusahaan akan menemukan kualitas kandidat yang qualified.
- Tingkat retensi semakin membaik.
• Kekurangan Program Referral Karyawan:
- Perusahaan mungkin mendapatkan rekomendasi berdasarkan opini bias.
- Referral karyawan dapat menimbulkan politik perusahaan yang negatif.
- Perusahaan pada akhirnya bisa jadi kehilangan baik yang merekomendasikan maupun yang direkomendasikan
6 Contoh Program Referral Karyawan
1. PURE
PURE adalah perusahaan asuransi properti di Amerika. Mereka mempunyai tingkat referral yang tinggi sekitar 40-60% karyawan mereka berasal dari program referral. Mereka tidak membuang-buang waktu. Secepat karyawan baru bekerja di perusahaan selama minggu pertama, mereka akan ditanyai jika mereka tahu seseorang yang bisa jadi cocok untuk perusahaan. Strategi referral ini punya 2 keuntungan utama yaitu secara instan mengarahkan ke lebih banyak referral dan menekankan betapa pentingnya referring.
2. Salesforce’s Happy Hours
Salesforce adalah perusahaan cloud computing raksasa di US. Mereka dikenal dengan kekayaan reward ― baik berkaitan dengan uang atau yang lainnya, yang ditawarkan ke karyawan. Tidak hanya demi kesuksesan referral, staf Salesforce mempunyai ruang khusus pada disposisinya, dibayar untuk menjadi relawan di komunitas mereka, dan ketika mereka sudah bekerja 18 bulan tanpa promosi, mereka akan dibantu untuk menemukan tantangan-tantangan baru.
Salesforce mempunyai program referral yang dinamai Recruitment Happy Hours, di mana karyawan bisa mengundang orang yang mereka kenal untuk direkomendasikan. Cara ini merupakan cara informal yang bagus untuk perekrut dikenalkan dengan kandidat yang potensial.
3. Pemberian Kendaraan di InMobi
Mobile advertising dan discovery platform global, InMobi, sangatlah membutuhkan manajer teknis. Tim rekrutmen tahu mereka harus punya sesuatu yang istimewa. Datanglah sebuah gagasan yaitu insentif negara dan budaya sebagai reward untuk diberikan ke karyawan. Di India artinya sebuah sepeda motor Royal Enfield (Harley Davidson-nya India) dan di Amerika artinya sebuah Vespa. Untuk menjaga karyawannya supaya tertarik dengan referral game, kedua kendaraan diparkir tepat di pintu masuk kantor. Untuk setiap referral yang sukses, karyawan InMobi bisa memilih antara kendaraan baru atau perjalanan ke Bali. Hal tersebut terbukti efektif dengan meningkatnya laju referral di InMobi.
4. Metode Gamification Fiverr
Fiverr ingin menaikkan referral karyawan dengan melacak social job sharing dan menambahkan gamification yaitu dengan menawarkan poin untuk sharing job dan merekomendasikan teman. Karyawan top Fiverr berdasarkan banyak poin akan menerima hadiah pada kuartal atau waktu tahunan.
5. Accenture’s Emotional Reward
Konsultan Belanda dan firma IT, Accenture, menggunakan pendekatan berbeda. Program referral karyawan perusahaan ini berdasarkan kenyataan bahwa merekomendasikan orang membuat Anda merasa lebih baik; baik karena Anda membantu teman untuk mendapatkan pekerjaan atau karena Anda membantu perusahaan menemukan karyawan baru yang potensial.
Untuk memaksimalkan perasaan ‘baik’ ini, Accenture memberikan juga kesempatan untuk karyawan mendonasikan sebagian dari bonus referral mereka untuk beramal, itu pilihan mereka.
6. Bonus Dobel Intel
Intel menemukan cara lugas untuk menjalankan program referral karyawan ini, perusahaan raksasa teknologi di Amerika ini memberikan bonus referral dua kali lipat ketika karyawan sukses merekomendasikan wanita dan minoritas.
