Kerja remote kini semakin populer ditawarkan oleh banyak perusahaan, terutama semenjak pandemi Covid-19 muncul. Mau tidak mau, untuk meminimalisir penularan virus, opsi Work From Home (WFH) diterapkan.
Tentunya peralihan dari Work From Office (WFO) menjadi WFH atau kerja remote sepenuhnya menjadi tantangan baru. Untungnya kini sudah semakin banyak remote working tools serta aplikasi kolaborasi untuk mempermudah pekerjaan, baik untuk diri sendiri maupun tim.
Remote working tools atau alat kerja jarak jauh dapat mencakup sesuatu yang sederhana seperti aplikasi obrolan atau seluruh ekosistem seperti platform tempat kerja digital.
Tetapi utamanya, remote working tools dipahami sebagai alat digital yang dimaksudkan untuk membantu pekerja jarak jauh berkolaborasi, berkomunikasi, bertransaksi, dan menyelesaikan pekerjaan bersama-sama dengan manajer dan kolega mereka dari mana pun mereka berada.
Namun dengan begitu banyak pilihan tersedia, mungkin Anda masih bingung untuk memilih alat mana yang tepat. Sebagai referensi, berikut kami telah mengumpulkan daftar remote working tools terbaik yang dapat membantu produktivitas kerja.
1. Project/Task Management
Manajemen tugas semestinya menjadi sistem terorganisir untuk mengidentifikasi, memantau, dan mengelola pekerjaan Anda serta tim.
Ada banyak manfaat beralih ke penggunaan task management software, seperti mengatur beban kerja, Memfasilitasi kerjasama tim, hingga melacak kemajuan pekerjaan.
Trello
Trello mungkin adalah salah satu software task management yang paling terkenal. Cara menggunakannya pun cukup mudah, di sisi lain Trello juga menyediakan berbagai macam template untuk masing-masing tim (penjualan, pemasaran, bisnis, SDM, dukungan, dan lainnya).
Trello dapat membuat proyek Anda lebih fleksibel dan dibuat khusus, meskipun software ini mungkin lebih baik untuk alur kerja sederhana.
Timely
Tidak seperti kebanyakan aplikasi manajemen tugas tim, Timely menggabungkan organisasi tugas dan pelacakan waktu otomatis, membantu tim dengan mudah memvisualisasikan progres dan melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berbagai hasil yang berbeda.
Di sini Anda cukup membuat atau menetapkan tugas baru, lalu menarik dan melepasnya ke kalender tim untuk merencanakan jadwal. Sehingga semua orang dapat merencanakan pekerjaan, melacak kemajuan, dan mengelola prioritas dari satu aplikasi ini.
2. Video Meeting
Video meeting telah menjadi cara utama bagi tim untuk menggantikan rapat offline dan berkolaborasi di dunia yang dilanda pandemi sekarang ini.
Alat video meeting yang ideal harus mendukung obrolan grup bahkan untuk tim terbesar Anda, memungkinkan Anda mengadakan seminar web, dan menyediakan akses untuk merekam panggilan penting.
Zoom
Zoom menjadi salah satu aplikasi obrolan video paling populer di dunia semenjak pandemi, Hadir dengan versi gratis, Anda akan dapat menampung hingga 100 peserta, dengan tampilan galeri, berbagi layar, dan fungsi ruang tunggu disertakan. Karena Zoom memiliki kualitas audio dan video yang sangat baik, makan semakin bagus kualitas video maka semakin boros internet yang digunakan.
Google Meet
Google Meet pada dasarnya adalah perpanjangan dari akun Google Anda yang sudah ada (jika sudah memilikinya). Bagi Anda yang menggunakan akun Google untuk semua pekerjaan, platform konferensi video Google tersinkronisasi dengan indah dengan daftar kontak dan Kalender Google. Namun fitur Google Meet lebih terbatas dibanding Zoom.
3. File Sharing
Berbagi file adalah bagian penting dari bisnis apa pun. Pemilihan aplikasi file sharing yang tepat dapat berguna karena membantu bisnis menghemat waktu dan uang, mencegah kehilangan data, memantau dan membatasi akses file untuk meningkatkan keamanan, dan mempermudah pengaturan file.
Google Drive
Google Drive digunakan sebagai aplikasi penyimpanan cloud default oleh sebagian besar pengguna Gmail dan Gsuite karena integrasinya yang erat dengan aplikasi Google lainnya.
Aplikasi ini juga praktis karena terintegrasi erat dengan Google Documents yang memungkinkan pengguna dengan cepat mengedit dan menyimpan file Word, Powerpoint, dan Excel yang mereka unggah di drive. Google Drive dapat menyinkronkan folder offline secara otomatis dan memungkinkan Anda berbagi file/folder melalui email atau tautan.
Dropbox
Dropbox adalah salah satu aplikasi penyimpanan cloud mandiri pertama yang diluncurkan di pasar untuk memudahkan pengguna berbagi file dan folder.
Desain antarmukanya yang rapi, fitur berbagi file yang kuat, dan opsi kolaborasi telah menjadikannya favorit banyak orang. Dropbox juga memiliki aplikasi Paper yang memungkinkan Anda mengedit file Word tanpa perlu mengunduh apa pun, meskipun Anda tidak dapat mengedit format file lainnya.
OneDrive by Microsoft
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah dan menyinkronkan data secara online, dan mengaksesnya dari mana saja.
Seperti Google Drive, OneDrive juga memungkinkan pengguna mengedit file secara online karena integrasi yang erat dengan Office 365. Ini juga memungkinkan Anda untuk mengakses file yang dipilih secara offline, berbagi file dan folder dengan pengguna lain, memindai dokumen, dan menyinkronkan folder offline di PC Anda ke OneDrive.
4. Note-Taking
Note-Taking Apps memungkinkan pengguna untuk mengetik, menulis, dan menggambar di perangkat mereka seperti yang bisa dilakukan di atas kertas. Banyak aplikasi memiliki fitur, penyimpanan, organisasi, dan kemampuan berbagi yang unik.
Evernote
Evernote menjadi salah satu aplikasi note-taking apps paling populer dan sangat tradisional. Aplikasi ini digunakan oleh tim dari berbagai belahan dunia yang menginginkan satu lokasi terpusat untuk semua catatan dan dokumen rapat.
Dalam Evernote, Anda dapat menyimpan semua catatan di satu tempat sekaligus menyinkronkan catatan antar perangkat. Anda juga dapat mengambil foto untuk disimpan dalam catatan dan menambahkan daftar periksa untuk langkah selanjutnya.
OneNote
OneNote seperti buku catatan besar, yang dapat Anda gunakan untuk menulis, menambahkan gambar, dan membagi menjadi beberapa halaman dan bagian.
OneNote cocok untuk Anda yang menggunakan produk Microsoft lainnya, karena dapat memasukkan dokumen lain ke dalam catatan itu sendiri, seperti Spreadsheet atau Word. Anda juga dapat berbagi ide dan berkolaborasi dengan pengguna lain di OneNote.
5. Communication Apps
Remote working tools terakhir, namun tak kalah penting adalah communication apps. Communication apps kini menjadi kebutuhan kerja tim, Sebab aplikasi ini memiliki semua yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan tim, mulai dari mengirim pesan, mengadakan rapat online, memantau progres proyek on going dan sebagainya.
Worxspace
Aplikasi Worxspace, menawarkan percakapan koordinasi urusan pekerjaan dalam satu platform chat tersendiri sehingga tak perlu khawatir pekerjaan penting akan terlewat.
Dengan Worxspace, tim bisa melakukan manajemen tugas dengan mudah, yang terintegrasi dengan fitur kalender dan notifikasi untuk memastikan semua pekerjaan on track tanpa harus membuka banyak aplikasi. Fitur video meeting juga ada di sini.
Tak cuma urusan komunikasi pekerjaan, Worxspace juga dilengkapi dengan smart personalia untuk menunjang komunikasi internal perusahaan yang efektif dan aman. Mulai dari menjadi channel resmi direktori perusahaan hingga manajemen ijin dan cuti karyawan dengan approval berjenjang.
All-in-one tools ini tersedia dalam platform Android, iOS dan web app yang bisa diakses dari browser komputer.
Itulah beberapa daftar rekomendasi remote working tools atau aplikasi kolaborasi untuk menunjang kerja remote. Tentunya sesuaikan aplikasi yang akan kamu pilih dengan kebutuhan, ya.