Pandemi yang sudah berlangsung selama kurang lebih dua tahun ini benar-benar membawa dampak yang besar bagi hampir seluruh sektor bisnis. Semenjak itu pula hampir semua bisnis menggeser proses manual menjadi digital. Dengan adanya pemberlakuan aturan PPKM dari pemerintah, mau tidak mau perusahaan-perusahaan di kota-kota besar khususnya harus memberlakukan sistem Work from Home (WFH) atau Work from Anywhere (WFA).
Perusahaan yang menerapkan sistem Work from Anywhere atau Work from Home ini menjadi tantangan baru dan sekaligus menjadi titik balik pesatnya perkembangan era digital. Pada awalnya untuk menjawab tantangan era pandemi memang dibuatlah sistem WFH, namun seiring waktu berjalan ternyata kerja bisa dilakukan tidak harus dengan datang ke kantor, sehingga mulai bermunculan juga bisnis dengan sistem Work from Anywhere (WFA) dan juga hybrid.
#Part 1: 10 Perusahaan ini Memperbolehkan Work From Anywhere, Yuk Apply!
Mengenal WFO, WFH, dan Hybrid
Work from Office (WFO) yaitu sistem yang sudah ada dari dulu dan dikenal dalam dunia kerja yaitu bekerja dengan datang ke kantor sesuai jam dan hari kerja yang sudah diatur oleh perusahaan. Sedangkan sistem Work from Home (WFH), Work from Anywhere (WFA), dan hybrid yang bisa dipilih oleh seorang pekerja, disebutkan Forbes bisa dikenal juga dengan sistem “My Work Mode”. Fleksibilitas menjadi inti dari sistem-sistem tersebut; apakah mereka ingin bekerja dari rumah atau dari tempat lain, atau kombinasi dari bekerja di kantor dan tempat selain kantor (hybrid), bisa juga memilih untuk bekerja dari kota atau negara mana saja bahkan.
Sesuai dengan namanya, Work from Home yaitu bekerja dari rumah, hanya sebatas memindahkan ruang kerja kantor ke rumah dengan jam dan hari kerja yang sama dengan saat bekerja di kantor. Sedangkan Work from Anywhere benar-benar memberi kebebasan kepada pekerja untuk memilih tempat kerja bahkan bisa sambil staycation dengan waktu kerja yang fleksibel. Biasanya berorientasi pada hasil bukan proses.
Ketika Anda menerapkan sistem Work from Anywhere, meskipun induk perusahaan ada di satu kota misalnya Jakarta, Anda bisa saja kerja sambil staycation di Bali atau bahkan bisa juga sambil liburan ke manca negara. Namun, tetap saja masih terhubung dengan kantor pusat dan regulasi diatur dengan seksama sehingga proses kerja tidak merugikan kedua belah pihak tentunya.
Mengapa Perusahaan Menerapkan Kerja Remote?
Apakah sistem kerja Work from Office (WFO) yang sudah lama kita jalani benar-benar efektif bagi kedua belah pihak, perusahaan dan pekerja? Setelah diterapkan sistem Work from Anywhere (WFA) oleh banyak perusahaan, riset dari HBR menunjukkan bahwa sistem Work from Anywhere lebih efisien bagi perusahaan dan memberikan benefit bagi pekerja.
Keuntungan kerja remote yaitu pekerja menjadi punya fleksibilitas, produktivitas bekerja meningkat, mengurangi waktu yang terpakai untuk perjalanan ke kantor, dan tercapainya work-life balance bagi pekerja; dengan tetap memberikan hasil sesuai eskpektasi perusahaan.
Work From Anywhere di Indonesia
Sebenarnya kerja remote sudah ada dari dulu di berbagai negara. Di Indonesia sendiri, tren atau budaya kerja Work from Anywhere (WFA) mulai dikenal pesat semenjak pandemi. Dengan diberlakukannya PPKM oleh pemerintah, Work from Home dan Work from Anywhere mulai diterapkan oleh banyak perusahaan. Berawal dari menjawab tantangan menjalankan bisnis selama masa pandemi, ternyata sistem ini justru semakin diminati oleh pekerja dan menjadi daya tarik tersendiri untuk menjadi salah satu kriteria pencari kerja.
Sekarang bahkan ada banyak perusahaan yang mengadaptasi sistem Work from Anywhere yang awalnya karena masa pandemi, menjadikan sistem ini sebagai sistem kerja tetap karena sistem ini juga memberikan efisiensi bagi perusahaan, seperti menghemat biaya operasional kantor, dan lain sebagainya.
10 Perusahaan Indonesia yang WFA
1. Kopi Kenangan
Siapa, sih, yang nggak kenal kopi kenangan, perusahaan ritel di bidang F&B, yang sampai saat ini sudah punya lebih dari 500 gerai tersebar di lebih dari 30 kota di Indonesia. Bahkan mereka menargetkan untuk punya 1000 gerai di tahun 2022 ini. Selain di Indonesia, mereka mempunyai kantor di Malaysia dan Singapura juga, lho.
Kopi Kenangan yang merupakan startup dengan jumlah karyawan tertinggi kedua setelah Blibli menurut datatovisual.notion.site telah menerapkan kebijakan WFA sejak pandemi dan tetap melanjutkan sistem ini sampai sekarang.
Tertarik bekerja di salah satu unicorn Indonesia ini? Langsung cek aja kesempatan berkarir bersama Kopi Kenangan di laman website resminya.
2. Zenius
Zenius merupakan startup di bidang pendidikan, yaitu penyedia bimbingan belajar secara online yang menginisiasi fitur live interaktif.
Zenius sudah menerapkan sistem Work from Anywhere dari awal Maret 2020. WFA dinilai memberikan dampak positif bagi pekerja dari segi produktivitas, waktu, efektivitas, dan lain-lain. Sehingga kebijakan WFA ini masih berlanjut sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Zenius membuka lowongan pekerjaan untuk berbagai macam posisi dan juga internship. Tertarik? Segera kunjungi laman resmi website-nya, ya.
3. Sirclo
Perusahaan asal Indonesia yang bergerak di bidang teknologi ini mempunyai visi untuk menjadi solusi e-commerce bisnis-bisnis lokal di Indonesia.
Sama halnya dengan Zenius, Sirclo sudah menerapkan sistem Work from Home (WFH) sejak maret 2020. Namun, khusus untuk divisi Warehouse tetap menjalankan sistem WFO karena tidak memungkinkan untuk dikerjakan dari rumah mengingat tugas tim Warehouse adalah memproses pesanan konsumen dari gudang. Sirclo tetap mengaplikasikan sistem WFH untuk mayoritas divisi hingga situasi sudah kondusif.
4. Sekolahmu
Sekolahmu menjadi solusi belajar untuk generasi muda dengan prinsip belajar bisa dari mana saja dengan menerapkan sistem blended-learning, menjadi salah satu platform pendidikan di Indonesia dengan sistem digital.
Sekolahmu merupakan startup yang terhitung masih baru, namun sudah memiliki 500 program belajar dan mitra sekolah. Dengan sistem belajar blended-learning, Sekolahmu sudah menerapkan sistem WFA juga.
Saat ini, banyak posisi terbuka dengan sistem WFA baik full-time maupun kontrak di Sekolahmu, lho.
5. Warung Pintar
Platform bisnis UMKM yang diciptakan oleh Warung Pintar mempunyai potensi yang tinggi di era digital ini di mana platform ini dibuat untuk mendigitalisasi pertumbuhan konsumen di Indonesia. Keberadaan Warung Pintar menjadikan belanja kebutuhan sehari-hari jadi lebih mudah dan hemat.
Saat ini Warung Pintar menerapkan sistem hybrid, bisa WFH, WFA, ataupun WFO. Demi keamanan dan kenyamanan para pekerjanya khususnya di masa pandemi ini, penerapan kerja secara remote di aplikasikan oleh Warung Pintar.
6. Mekari
Mekari menjadi one-stop platform bisnis, perusahaan software yang menyediakan layanan seperti presensi, payroll, pembukuan, sampai ke perpajakan. Mekari menawarkan solusi automasi berbasis cloud dalam operasional perusahaan.
Rekrutmen dengan sistem kerja remote sempat dibuka untuk divisi tech. Saat ini Mekari juga membuka kesempatan untuk berkarir bersama dengan berbagai macam posisi dengan sistem WFO, hybrid, dan fully remote. Namun, belum dapat dipastikan apakah sistem remote akan berlanjut untuk seterusnya.
7. Fazzfinancial
Perusahaan digital finansial ini merupakan startup yang berdiri sejak 2016. Fazzfinancial adalah perusahaan fintech yang menyediakan layanan keuangan digital yang beroperasi di berbagai negara di Asia Tenggara.
Fazzfinancial membuka peluang karir dengan sistem WFA untuk berbagai posisi seperti Senior Payroll Specialist, Senior Talent Acquisition Specialist, dan ada beberapa lainnya.
Kalau mau coba berkarir di perusahaan fintech, Fazzfinancial bisa jadi salah satu pilihanmu.
8. Binar
Ada lagi, nih, lembaga pendidikan non-formal yang menghasilkan potensi SDM yang berkompetensi di bidang digital, yaitu Binar Academy.
Binar membuka kesempatan berkarir full-time dengan sistem WFO seperti Fullstack Developer; Hybrid seperti Product Owner; dan WFA seperti PHP Developer. Selain itu, kesempatan untuk internship di Binar juga terbuka lebar. Segera daftarkan dirimu jika tertarik berkarir bersama Binar Academy.
9. Quipper
Satu lagi perusahaan di bidang pendidikan yang menerapkan sistem kerja WFA, yaitu Quipper. Merupakan perusahaan yang menyediakan e-learning, coaching, tutoring, dan assessment service di Jepang, Indonesia, Filipina, dan Mexico. Sedangkan headquarter-nya berada di London, UK.
Quipper memperbolehkan para pekerja untuk dapat bekerja secara WFA maupun hybrid untuk kenyamanan dan keamanan para pekerja. Sehingga Quipper memberi keleluasaan pekerja jika ingin mengajukan untuk bekerja secara WFA.
10. Sayur Box
Sayurbox hadir sebagai e-commerce penyedia berbagai kebutuhan sembako, sehingga belanja untuk keperluan memasak bisa dilakukan secara online. Berbagai barang kebutuhan di Sayurbox harganya terjangkau dan berkualitas tinggi dan disuplai oleh petani lokal. Sayurbox menerapkan sistem kerja Work from Anywhere (WFA) untuk berbagai divisi.
Mau ikut dukung produk-produk lokal bersama Sayurbox? Cek kesempatan berkarir di Sayurbox di laman website sayurbox.applytojob.com.
Rekomendasi Aplikasi HR untuk WFA
Itu tadi 10 perusahaan Indonesia yang menerapkan sistem Work from Anywhere. Untuk menunjang kerja pekerja yang bekerja secara remote, bekerja dari mana saja, tentunya dibutuhkan satu aplikasi untuk menghubungkan para pekerja satu sama lain demi kelancaran proses komunikasi. Salah satu rekomendasi aplikasi HR selama perusahaan menerapkan sistem WFA yaitu Worxspace.
Worxspace adalah aplikasi multifungsi, bukan hanya sekedar alat komunikasi tapi juga menawarkan solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi oleh perusahaan dan para pekerja.
Salah satu keunggulannya yaitu memisahkan chat pribadi dengan pekerjaan, sehingga komunikasi tim bisa lebih efektif. Berbagai fitur yang dimiliki Worxspace memungkinkan kita untuk berbagi pesan dan file, bahkan mengadakan video online meeting. Beberapa fitur tersebut di antaranya seperti simple task management, schedule, team & channel, employee profile, dan masih banyak lagi fitur keren lainnya.
Yuk, beralih ke Worxspace untuk Work from Anywhere yang lebih produktif.
