Ketika kita menonton sebuah film, pasti ada banyak pelajaran dan moral value yang ada di film yang tentu bisa kita adaptasikan ke kehidupan sehari-hari. Misalnya saja film tersebut mengusung tema action atau drama, bisa jadi dalam film tersebut terdapat unsur pekerjaan atau profesi yang dilakoni para pemeran dalam film tersebut.
Ada banyak, lho, film yang di dalamnya terdapat unsur profesi HR, sehingga film pun bisa memberi manfaat dan inspirasi untuk berbagai profesi di dalam kehidupan nyata, seperti profesi HR. Selain itu, film juga bisa menjadi sarana bagi HR untuk membuat sebuah kegiatan seperti nobar (nonton bareng) dengan karyawannya sehingga HR bisa juga memberikan motivasi dan inspirasi karyawannya melalui sebuah film.
Kegiatan tersebut juga bisa, lho, meningkatkan engagement karyawan karena mereka merasa diperhatikan. Selain itu, kegiatan nobar juga bisa menjadi sarana untuk ‘refreshing’ bersama dan menjadi sarana bonding antar karyawan supaya suasana kantor dan antar karyawan juga jadi lebih rileks dan tidak tegang karena pekerjaan. Terlebih saat ini sudah tidak susah untuk mencari portal-portal penyedia film. Ada seperti Netflix, Disney Hotstar, dan lain sebagainya.
Tidak mengherankan, berbagai perusahaan dan organisasi unggul di seluruh dunia juga telah menggunakan film untuk mengajari teori-teori manajemen, kepemimpinan, dan dinamika tim serta pelajaran tentang penanganan tim. Hal ini dilakukan karena film bukan hanya semata-mata hiburan saja, tetapi mereka juga bisa menjadi alat atau sarana pembelajaran yang sangat kuat.
Dalam artikel ini, akan disuguhkan blockbuster musim liburan. Ada sepuluh film yang harus ditonton oleh setiap profesional HR untuk mendapatkan inspirasi, menyelesaikan masalah HR tentang perekrutan kandidat yang tepat, memotivasi karyawan, meningkatkan engagement karyawan, mempertahankan karyawan potensial, dan menangani isu-isu pemberian kesempatan yang sama pada karyawan. Apa aja, ya, sepuluh film tersebut? Simak terus artikel ini sampai akhir, ya.
1. Invictus: tentang membuat koneksi yang tepat
Saat kita membicarakan engagement karyawan, Invictus adalah film yang paling relate. Film ini bagus dalam banyak aspek karena film ini menjelaskan tentang leadership dan motivasi dalam bisnis. Yang paling mengena dari film ini yaitu kemampuan Mandela untuk berkomunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang dari Afrika Selatan, orang kulit putih dan kulit hitam, yang terpecah-belah karena masa-masa rasisme. Di film dan juga di kehidupan nyata, Mandela menggunakan Rugby ― sejenis olah raga sebagai media untuk menjembatani antara orang kulit putih dan kulit hitam.
Pesan dari film ini sangatlah jelas untuk manajer HR; karyawan bisa dengan mudah menjadi tidak ada ketertarikan dan bahkan merasa pesimis pada pekerjaan mereka. Merupakan tanggung jawab HR untuk membawa suasana positif; bisa dengan cara menggunakan permainan, pesta, nobar film, dan aktivitas kondusif lainnya. Sudah nonton film ini belum, nih? Kalau Anda merasa perlu terhubung kembali dengan karyawan sekaligus meningkatkan hubungan di antara mereka, coba tonton film ini.
2. Up in the Air: orang meninggalkan orang, bukan perusahaan
Up in the Air adalah sebuah film yang mengingatkan kita bahwa orang-orang membuat perusahaan dan ketika itu kurang berhasil, kerugian adalah pada perusahaan bukan pada karyawan yang di PHK. Dalam film ini, George Clooney bekerja sebagai ‘corporate downizer’ yang dengan sopan melepaskan orang-orang. Merekrut rekan sejawatnya yang lebih baru dan kemudian tiba-tiba memecatnya menjadi sebuah perkara yang lebih praktikal, yang akhirnya sangat memangkas biaya perusahaan. Situasi semakin memburuk dengan adanya satu kejadian yaitu salah satu karyawannya yang dipecat bunuh diri. Meskipun film ini mengajarkan tentang bagaimana cara untuk mengikhlaskan seseorang, di sisi lain film ini juga mengangkat isu bahwa seorang karyawan sangatlah penting keberadaannya bagi perusahaan.
HR perlu memahami bahwa nyatanya orang meninggalkan orang bukan meninggalkan perusahaan. Mereka bisa jadi tidak bahagia dengan manajer mereka atau tim rekan kerja mereka. Pada film ini, isu yang terjadi cukup ekstrim, sehingga untuk mencegah kejadian seperti di film ini, HR perlu menilik ulang keadaan emosional dan memahami perasaan yang sedang dirasakan oleh karyawan. Film ini mengingatkan kita untuk segera mengambil langkah mitigasi sebelum keadaan bertambah buruk.
3. Moneyball: data bisa menghemat uang
Pada musim tanding tahun 2002, tim baseball liga utama yang bergaji paling rendah di negaranya mengumpulkan 20 kemenangan beruntun, memunculkan rekor baru liga Amerika. Meskipun tim mulai musim tanding dengan 11 kekalahan berturut-turut, apa yang bisa membuat mereka jadi sukses adalah cerita dari ‘Moneyball’; film yang cerdas, intens, dan memotivasi yang bukan semata-mata menceritakan tentang olahraga itu sendiri saja tetapi juga pertikaian antara institusi dan statistik.
Secara garis besar, film ini bisa dibilang tentang HR. Billy Beane mempelajari bahwa dengan menggunakan data secara cerdas bisa membangun performa tim yang tinggi pada sebuah fraksi biaya kompetitornya. Dia bertaruh melawan tradisi dan analisis numerik guna mendemonstrasikan bahwa komputer dapat mengumpulkan sebuah tim yang lebih baik daripada insting manusia. Sangat strategi HR, bukan? Untuk punya inspirasi soal strategi pengelolaan tim, film ini bisa jadi salah satu pilihan tepat untuk ditonton.
4. The Internship dan Outsourced: persatuan di dalam perbedaan
Kedua film, The Internship dan juga Outsourced adalah contoh yang tepat saat berbicara tentang kebijakan Equal Employment Opportunity (EEO). EEO adalah prinsip kesetaraan untuk setiap karyawan dalam mendapatkan hak, perlakuan, dan kesempatan yang setara dalam bekerja dan mengembangkan karirnya. Kedua film menampilkan kombinasi lintas budaya dan menjawab pertanyaan seputar etnis yang beragam. The Internship yaitu tentang dua pegawai magang yang mencoba mendapatkan pekerjaan di Google bersama dengan “Nooglers” ― seorang laki-laki Asia-Amerika, seorang wanita India-Amerika dan laki-laki lainnya yang sudah berada di bidang pengembangan telefon secara konsisten. Kemudian Outsourced mengisahkan cerita seorang laki-laki Amerika yang bekerja sebagai call center dan harus menjadi outsourcing di India, mempelajari insight budaya India seiring dengan melakukan pekerjaannya.
Kedua film mengajarkan bagaimana aspek yang bercampur dari para karyawan yang berbeda budaya, latar belakang, etnis, jender, dan warna kulit bisa mengajarkan satu sama lain tentang pelajaran-pelajaran berharga di dalam manajemen tim. Film-film ini bisa menginspirasi para HR dalam pengelolaan karyawan jika mempunyai karyawan yang memiliki beberapa aspek latar belakang yang berbeda-beda. Jangan lupa ditonton, ya.
5. The Pursuit of Happiness: kerja kerja akan menang pada akhirnya
Film ini mengisahkan bagaimana seseorang bisa bertahan hidup dari kondisi hidup yang benar-benar kejam dan keras dan masih tidak menyerah. Orang yang sukses pasti sudah punya pikiran tentang apa yang mereka ingin lakukan dan tidak memberi perhatian kepada pemikiran-pemikiran negatif yang menghampirinya; dan film ini menggambarkannya dengan halus. Film ini berdasarkan cerita nyata dari Chris Gardner dan perjuangannya melawan kemiskinan, yang akan menyulut inspirasi bagi penontonnya.
The Pursuit of Happines adalah film yang layak ditonton oleh setiap orang untuk belajar bagaimana menjadi gigih bahkan di situasi yang paling mengerikan. Tentu saja film ini akan menginspirasi bagi HR sendiri, dan HR bisa juga mengadakan nobar film ini bersama karyawan supaya memotivasi mereka untuk bertahan di setiap kondisi di dalam pekerjaannya meskipun sedang mengalami masa sulit. Wah, perlu banget, nih, nonton ini.
6. Social Network: kandidat terbaik bisa datang dari tempat yang paling tidak mungkin
Pasti sudah banyak dari kalian yang tahu cerita tentang Facebook dan penciptanya, Mark Zuckerberg ― The Social Netwok. Film ini secara cerdas mengisahkan kehidupan dan waktu-waktu yang dijalani Mark sebagai mahasiswa yang meng-hack file data mahasiswa Harvard untuk akhirnya dikembangkan menjadi media sosial raksasa ― Facebook. Di sini kita bisa tahu bahwa hacker bukan lagi campur tangan anak muda, mereka direkrut oleh raksasa global seperti Apple, Facebook, dan Microsoft untuk ‘real-skills’ mereka.
Alasan kenapa hackathons dan code-fests menjadi favorit adalah bahwa mereka menguji skill nyata dan talenta nyata. Ide bagus yang dibawa film ini bagi HR perekrut adalah untuk membawa inovasi untuk perihal hiring. Sudah nonton film fenomenal ini belum?
7. Apollo 13: kegagalan bukanlah sebuah pilihan
Karena film Apollo 13, “kegagalan bukanlah sebuah pilihan”, sudah berhasil diimplementasikan ke banyak misi dan visi sebuah grup. Karakter-karakter di dalam film apik Ron Howard ini memberikan contoh tentang bagaimana menunjukkan kepemimpinan yang rasional selama sebuah masa krisis.
Pada dasarnya, film ini juga merupakan contoh yang sempurna tentang bagaimana pemimpin tim virtual bisa memecahkan suatu masalah yang hampir tidak mungkin terselesaikan yaitu melalui kerjasama tim, kecerdikan, dan proses rasional. FIlm ini cukup menegangkan tapi benar-benar layak ditonton, karena banyak pelajaran yang bisa dipetik khusunya bagi HR dan juga pimpinan tim.
8. Kung Fu Panda Series: penting untuk menyalurkan energi
Seri keseluruhan film ini adalah tentang kepemimpinan dan film ini memberikan pelajaran tentang secara terus-menerus menantang diri sendiri untuk menjadi lebih baik dan pentingnya mempunyai mentor yang baik. Tapi, pelajaran yang paling penting dari film ini yaitu film ini mengajarkan bahwa pemimpin seharusnya memimpin. Saat Po (Jack Black) dipanggil untuk menjadi pemimpin tim, dia dilema akan kemampuan dirinya sendiri. Tapi sekalinya dia mengakui kelebihan dan kekurangan dirinya sendiri, dia bangkit kembali sebagai pemimpin dan menginspirasi teman-temannya dan keluarganya untuk terus berjuang melawan ketidakpercayaan pada dirinya sendiri.
Selain menghibur, ternyata seri animasi ini punya banyak pelajaran yang jadi inspirasi dan motivasi untuk kita, lho. Yuk, para HR bisa ajak nobar karyawannya di kantor.
9. Remember the Titans: kekuatan dari tim yang baik
Film ini mendokumentasikan penanggungan tim football T.C. Williams High School seiring dengan dua kultur yang berbeda datang bersamaan dan mencoba bersatu untuk mencapai tujuan pada umumnya ― memenangkan football dalam kejuaraan negara. Seiring dengan para pemain mulai menerima dan percaya satu sama lain, mereka sukses mengejar cita-cita menang di gridiron ― selama musim tanding, kepercayaan tersebut telah diuji berkali-kali. Situasi muncul bahwa pertanyaan-pertanyaan dan keprihatinan juga muncul terlibat, tapi setiap kalinya mereka fokus pada tujuan umum untuk memenangkan kejuaraan negara, hal itu membantu mereka untuk bergerak dan mengalahkan isu-isu tersebut.
FIlm ini bercerita tentang kerja keras, dedikasi, pengorbanan, kepemimpinan, dan kesuksesan. Memang seringkali film yang mengusung tema olah raga bisa menjadi pembelajaran penting untuk diaplikasikan ke konteks-konteks kegiatan sehari-hari, seperti juga dalam hal pekerjaan dan kehidupan bekerja. Cocok, nih, untuk HR yang perlu mengatur banyak strategi untuk karyawannya sekaligus mendukung kelancaran bisnis perusahaan.
10. The King’s Speech: kebangkitan di atas kelemahan
FIlm ini menarasikan bahwa cerita dari King George VI adalah salah satu film leadership terbaik karena masalah kegagapannya yang bisa menjadikan perannya sebagai pemimpin adalah mustahil. Dengan bantuan terapis, raja sukses mengemudikan negaranya melalui keberanian dan skill kepemimpinannya yang mengagumkan. Film tentang kepemimpinan ini secara cerdas menyoroti perjalanan King George, dan juga hubungannya yang spesial dengan pelatihnya.
Anda akan belajar tentang kepemimpinan yang sebenar-benarnya dari film ini seperti mengakui masalah yang sedang ada dan terjadi, mencari bantuan karenanya, dan mempercayai orang lain untuk sukses menanganinya. Dari film ini kita belajar bahwa hal yang sepertinya mustahil mungkin saja terjadi dengan usaha dan kerja keras. Wah, cocok banget, nih, untuk memotivasi HR dan para karyawan perusahaan.
Nah, itu tadi sepuluh film blockbuster yang direkomendasikan dan layak untuk ditonton oleh setiap HR perusahaan. Kira-kira sudah nonton yang mana saja, nih? Atau malah belum nonton semua?
Ada banyak sekali pembelajaran yang bisa dipetik dari kesepuluh film tersebut. Setiap film juga menyuguhkan aspek-aspek berbeda yang bisa diaplikasikan dalam permasalahan HR tertentu. Namun, tentu semua filmnya sangat menginspirasi, juga memberikan motivasi, dan menghibur tentunya. Tinggal pilih saja mau nonton yang mana dulu, tapi wajib nonton semuanya, ya, khususnya untuk para HR, nih.
Kalau tadi tentang film-film yang menginspirasi para HR, sekarang ada juga, nih, teknologi yang akan sangat membantu pekerjaan HR yaitu Worxspace. Aplikasi chat karyawan, Worxspace, merupakan smart personalia yang mempunyai banyak fitur apik untuk melancarkan segala proses pekerjaan HR. Tentu untuk urusan komunikasi adalah hal yang sangat krusial, ya. Worxspace membantu kelancaran komunikasi HR dengan karyawan dengan memanfaatkan fitur-fiturnya. Selain itu, dengan menggunakan Worxspace, chat kerja dan chat personal menjadi terpisah sehingga urusan kantor dan pribadi tidak tercampur aduk. Wah, work-life balance sekali, kan. Jadi menghindarkan salah kirim chat juga hihi.
Berbagai macam fitur yang dimiliki Worxspace yaitu broadcast message, direktori perusahaan, cuti, payroll, video meeting, calendar, reminder, manajemen aktivitas karyawan, dashboard, dan masih banyak lagi. HR bisa menggunakan fitur broadcast message, nih, untuk memberi pengumuman waktu dan tempat untuk nobar film-film di atas tadi. Sehingga, secara tidak langsung Worxspace bisa membantu meningkatkan engagement karyawan dan mendukung produktivitas kerja karyawan.
Menonton film bisa menjadi sarana untuk ‘refreshing’ dari hiruk pikuk pekerjaan. Sehingga, setelah menonton film, pikiran jadi segar kembali dan jadi lebih produktif untuk hari esok. Nobar juga bisa meningkatkan bonding karyawan yang tentu juga mengarah ke produktivitas kerja. Tunggu apalagi, yuk segera hubungi tim Worxspace untuk konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda. Dan pelajari selengkapnya dengan mengunjungi https://worxspace.id/. Untuk tahu kisaran price list dari aplikasi Worxspace bisa langsung klik di sini, ya.